Kata disiplin sering
kita dengar dan ucapkan, khususnya dalam dunia kerja. Disiplin kerja ditekankan
agar bisa memacu produktivitas. Namun sering kali hal ini tidak mudah
dijalankan. Ada banyak hal yang mungkin menjadi penyebab seseorang menjadi
sulit untuk berlaku disiplin. Padahal, tanpa kediplinan tersebut, saya yakin
anda pun tahu apa saja dampak buruk yang akan didapatka.
Untuk itulah, artikel
ini akan mengupas pada anda apa pentingnya melakukan disiplin serta bagaimana
cara agar anda bisa disiplin. Tips disiplin yang akan saya sertakan di sini
bukan saja penting bagi anda yang menjadi pegawai, namun juga bagi anda yang
menjadi entrepreneur atau pengusaha.
Apa Sebetulnya Definisi Disiplin Diri itu?
Seseorang yang memiliki
kedisiplinan diri akan melakukan apa yang harus dilakukannya, tanpa peduli
bagaimana kondisi emosinya saat ini. Meski mungkin dirinya sedang sedih atau
sedang dilanda bad mood, namun saat sesuatu harus dikerjakan, maka ACTION-lah
yang terjadi.
Mengapa Harus Disiplin?
Kedisiplinan amat
penting. Mungkin disiplin bukan selalu kunci utama untuk memecahkan suatu
persoalan. Namun, apapun solusinya, disiplin amat berperan agar solusi utama
itu bisa berjalan.
Contoh, mungkin anda
sudah membeli Alas Sakti untuk mengobati sakit punggung. Namun, tanpa ada
kesiplinan untuk menggunakannya secara rutin sesuai aturan, sakit punggung yang
anda alami tak akan kunjung hilang.
Dengan disiplin, banyak
manfaat yang akan anda rasakan. Bukan saja anda akan menghilangkan kebiasaan
menunda pekerjaan, lebih dari itu anda juga akan membuat pekerjaan anda selesai
lebih cepat dan hidup anda lebih tertata.
Bagi bisnis
kedisiplinan juga amat penting. Misal anda punya toko, dan anda pasang tulisan
bahwa toko anda buka jam 7 pagi. Maka pelanggan anda pun tahu bahwa jam 7 pagi
toko anda sudah buka. Kalau misalkan esoknya ternyata toko anda jam 7 belum
buka, sementara pelanggan sudah berdatangan di depan toko anda, apa kira-kira
yang akan terjadi?
Bagaimana agar Anda Bisa Disiplin
Agar seseorang bisa
disiplin, dibutuhkan beberapa hal dari dalam diri anda.
Pertama, akui kalau anda belum disiplin. Anda
harus akui bahwa ada sesuatu yang perlu diperbaiki dalam hidup anda. Misalnya,
kalau saya tanya jam berapa anda sarapan pagi ini? Apakah sama seperti kemarin.
Atau misalnya saya tanya lagi, kapan terakhir kali anda berolahraga? Apakah
sesuai dengan rencana anda sebelumnya yang akan berolahraga sekian kali dalam
seminggu?
Jika belum sesuai, akui
saja kalau anda belum disiplin. Pengakuan ini penting. Sebab tanpa pengakuan,
akan sulit ada perubahan yang terjadi.
Kedua, kemauan. Seseorang bisa disiplin jika
dilandasi kemauan untuk disiplin. Jika sebelumnya masih sering malas-malasan,
dirinya harus MAU BERUBAH menjadi rajin. Tanpa adanya kemauan, perubahan itu
akan sulit terjadi. Saat seseorang memiliki kemauan tersebut, dirinya SADAR
bahwa ada harus yang di-ACTION-kan agar hidupnya lebih baik.
Ketiga, keras. Andrie Wongso mengatakan,”Jika
anda keras terhadap diri sendiri, maka dunia akan lunak padamu.” Agar anda bisa
disiplin, anda harus keras pada diri anda. Tidak melenakan diri di zona
kenyamanan; tidak mudah putus asa, tidak cengeng. Anda harus lakukan sesuatu
yang menantang diri anda. Peluang usaha itu sering kali lahir di zona yang
tidak nyaman. Dan untuk itu anda harus berusaha keras untuk menangkapnya.
Tips Disiplin Setiap Hari
Kuncinya adalah ciptakan tantangan tiap hari. Buat
tantangan yang bisa memacu anda agar terus mengalami perubahan yang lebih baik.
Kalau minggu kemarin misalnya anda mendatangi 10 prospek agar bisa closing.
Cobalah minggu ini untuk meningkatkannya dengan mendatangi 15 prospek.Intinya,
buat hidup anda lebih baik dari hari ke hari. Walaupun sekarang anda merasa
sangat malas, anda bisa mengubahnya mulai esok dengan melakukan perubahan kecil
pada hidup anda. Misalnya, dengan merapikan tempat kerja anda setiap selesai
kerja. Esoknya lagi, cobalah misal dengan meningkatkannya dengan merapikan isi
komputer anda.
Disiplin itu tidak
seberat yang anda kira. Yang anda perlu lakukan hanyalah melakukannya. Salam
ACTION!
Sumber: http://renunganharian-cahaya-bangsa.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar