Wisatawan
yang berkunjung ke Singkawang, Kalimantan Barat, bisa melihat dari dekat Pulau
Simping, pulau yang diklaim sebagai pulau terkecil, tak hanya di Indonesia,
tetapi di dunia. Pulau ini berada di kawasan Sinka Island Park.
Papan
petunjuk yang menerangkan mengenai Pulau Simping sebagai pulau terkecil itu ada
di gerbang masuk Pulau Simping. Di papan itu tertulis bahwa Pulau Simping
adalah pulau terkecil di dunia yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tetapi
benarkah pernyataan tersebut? Apakah ada semacam Piagam atau Surat Resmi dari
PBB yang memvalidasinya?. Satu-satunya keterangan bahwa Pulau Simping
adalah pulau terkecil di dunia dan diakui oleh PBB adalah papan petunjuk
berwarna dasar hijau tersebut. Dapatkan keterangan tersebut dipercaya?
Jika
ditelusuri di internet menggunakan mesin pencari Google dengan memasukkan kata
kunci “pulau terkecil di dunia”, akan keluar hasil pencarian beberapa tulisan yang
menyebutkan Pulau Simping sebagai pulau terkecil di dunia. Namun semua
posting tersebut isinya hampir sama dan hanya mengacu pada papan petunjuk yang
dibuat oleh pengelola lokasi tersebut.
Kemudian,
jika digunakan kata kunci “the smallest island in the world”, banyak tulisan
akan merujuk pada Bishop Rock yang terletak antara Britania Raya dan Laut
Pasifik sebagai pulau terkecil. Di atas pulau itu hanya berdiri satu mercusuar.
Lantas
darimana sebenarnya sumber yang mengklaim Pulau Simping adalah pulau terkecil
di dunia. Mantan Lurah Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang, Bastian
Bakri menjelaskan bagaimana proses terjadinya penyebutan Pulau Simping sebagai
pulau terkecil.
“Awalnya
kami, semua lurah dan kepala desa, diminta menginventarisasi pulau yang ada di
wilayah kami. Saya memasukkan Pulau Simping yang dulu memang ada penghuninya,
tetapi kemudian penghuninya berangsur pindah karena abrasi. Pulau itu lama-lama
mengecil dan saya katakan ini mungkin pulau terkecil di Indonesia, bahkan di
dunia,” kata Bastian.
Menurut
Bastian, papan petunjuk itu dibuat oleh pengelola taman wisata alam Sinka
Island Park. Direktur Utama Sinka Island Park Anthony Suwandi mengatakan,
kawasan itu sebelumnya bukan merupakan tempat wisata. Saat dia berinvestasi dan
mendapat cerita dari masyarakat setempat mengenai status Pulau Simping sebagai
pulau terkecil, dibuatlah jembatan menuju Pulau Simping disertai penjelasan di
papan pengumuman.
Just
that it? Jika memang benar-benar ada dokumen resmi yang menyatakan status Pulau
Simping, sebaiknya pengelola kawasan tersebut harus menampilkannya di depan
umum agar tidak menimbulkan keragu-raguan.
Meskipun
demikian ada beberapa kriteria yang dapat mendukung klaim Pulau Simping,
yaitu :
- Mempunyai ukuran yang kecil kurang dari 1 hektar.
- Pulau Simping adalah pulau sejati, artinya adalah daratan yang dikelilingi air laut dan tidak pernah tenggelam oleh pasang laut.
- Pulau Simping ditumbuhi pepohonan dan tumbuhan yang menyatakan bahwa pulau tersebut mempunyai tanah dan bukan melulu merupakan tumpukan batuan.
- Terdapat bangunan di atasnya yaitu sebuah klenteng kecil yang berdiri menghadap laut lepas.
- Mempunyai penghuni, meskipun hanya penghuni tidak tetap yaitu mereka yang rutin melakukan ibadah di klenteng kecil.
- Ada aktifitas kehidupan di pulau tersebut, yaitu mereka yang berkunjung ke kawasan Sinka Island Park dan mampir untuk menimati keindahan alam di pulau tersebut.
https://dreamindonesia.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar