Sabtu, 29 Desember 2012

HAKEKAT PENDIDIKAN


A.     Hakikat Pendidikan
                                              sumber: annyssman8.blogspot.com

Istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘paedagogiek’ yang asal katanya ‘pais’ berarti anak, ‘gogos’ artinya membimbing/tuntutan, dan ‘iek’ artinya ilmu. Jadi secara etimologi, paedagogiek adalah ilmu yang membicarakan cara memberi bimbingan kepada anak
. Dalam arti khusus, Langeveld mengemukakan bahwa pendidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan. Dalam arti luas pendidikan merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat.
Maka hakikat pendidikan dapat dirumuskan sebagi berikut :
a.       Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidik
b.      Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan yang mengalami perubahan yang semakin pesat
c.       Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
d.      Pendidikan berlangsung seumur hidup;Pendidikan merupakan kiat dalam
menerapkan prinsip-prinsip ilmu.

1.      Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan.
Mendidik adalah membantu anak dengan sengaja (dengan jalan membimbing, membantu dan memberi pertolongan) agar ia menjadi manusia dewasa, susila, bertanggungjawab dan mandiri.


Ø  Prinsip dasar tentang pendidikan yang akan dilaksanakan:
a.       Pendidikan berlangsung seumur hidup;
b.      Tanggungjawab pendidikan merupakan tanggungjawab semua manusia: orangtua, masyarakat, dan pemerintah;
c.       Bagi manusia pendidikan merupakan suatu keharusan karena dengan pendidikan manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang yang disebut manusia seutuhnya.
Pendidikan pada hakekatnya mencakup kegiatan mendidik, mengajar dan melatih. Oleh karena itu pendidikan erat kaitannya dengan pengajaran dan pelatihan.
a.       Pendidikan      = kegiatan mengolah hati anak didik.
b.      Pengajaran       = kegiatan mengolah otak anak didik.
c.       Pelatihan         = kegiatan mengolah lidah dan tangan anak didik.
                Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai usaha mentransformasikan nilai-nilai. Nilai-nilai yang akan ditransformasikan itu mencakup nilai-nilai religi, budaya, pengetahuan, teknologi dan keterampilan.
      Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah pendidikan. Pengertian tersebut sebagian ada yang mendekati pengertian pendidikan yang sebenarnya, dan sebagian yang lain melihat Pendidikan hanya dari satu atau sebagian sisi saja. Beberapa istilah yang hampir sama artinya dengan pengertian pendidikan ialah: mengajar, membina, melatih, memelihara, dan mengurus anak. Istilah-istilah ini belum mewakili pengertian pendidikan yang sebenarnya. Mengajar merupakan pemberian ilmu pengetahuan yang berguna bagi perkembangan potensi kemampuan berpikir anak. Dalam hal ini, segi kognitif lebih mendapat penekanan dibandingkan segi-segi potensi yang lain.
      Membina merupakan kegiatan untuk membimbing seseorang dalam perkembangan hidupnya. Dalam kegiatan ini, ditekankan pada nilai afektif sehingga hasil pembinaannya dilihat dari perubahan sikap yang dibina. Proses pembinaan dapat dilakukan lewat pelatihan-pelatihan, kegiatan ekstra kurikuler, dan sebagainya. Berbeda dari membina yang lebih menekankan pada nilai afektif, maka melatih lebih menekankan pada nilai psikomotorik. Untuk kegiatan melatih diperlukan pelaksanaan yang terus menerus sehingga dapat diperoleh keterampilan tertentu. Oleh karena itu, melatih di sini diartikan sebagai usaha memperoleh keterampilan. Adapun pengertian memelihara biasanya ditujukan untuk makhluk lainnya, seperti; hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan mengurus anak, merupakan suatu perlindungan pada anak agar mampu menjalankan hidupnya seperti yang diharapkan.
      Dengan demikian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar anak didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya. Oleh karenanya pendidikan hendaknya diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas anak dalam proses pembelajaran.
Sebagai suatu sub-sistem pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut:

Sumber: Munib, Achmad. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Unnes Press
http://moshimoshi.netne.net/materi/ilmu_pendidikan/bab_2.htm
http://qoronizumalin.blogspot.com/2011/05/hakekat-pendidikan.html

Tidak ada komentar:

>